Punya Harta Rp1,58 Kuadriliun, Orang Terkaya ke-6 di Dunia Ini Tinggal di Rumah Sederhana
3 mins read

Punya Harta Rp1,58 Kuadriliun, Orang Terkaya ke-6 di Dunia Ini Tinggal di Rumah Sederhana

Kekayaan investor legendaris Warren Buffett ditaksir mencapai US$106 miliar atau sekitar Rp1,58 kuadriliun. Namun, salah satu orang terkaya di dunia ini tak segan tinggal di rumah tua yang dibelinya seharga USD31.500 pada 1958 silam.

Bila dikonversi ke dalam rupiah dengan kurs Rp15.490 per Dolar Amerika Serikat, harga rumah yang dibeli Warren Buffett sekitar Rp487 juta. Tentu nilainya lebih kecil, bahkan bisa mencapai 10 kali lipat lebih rendah pada tahun 1958 lalu.

Desain rumah Warren Buffett yang kini menjabat CEO Berkshire Hathaway tampak kuno namun masih sangat asri. Pekarangan hijau nan luas kian menambah keanggunan rumah dengan warna earth tone tersebut.

Orang Terkaya di Dunia Tinggal di Rumah Sederhana Namun Bahagia

Orang terkaya peringkat keenam dunia itu memang terkenal dengan gaya hidup sederhana atau frugal living. Hidup bergelimang harta tidak membuatnya menikmati hasil usahanya dengan bermewah-mewahan.

Bahkan, Buffett menilai rumah berdesain sederhana khas pedesaan itu salah satu investasi terbaik yang pernah dilakukannya. Memang, rumah yang dibelinya seharga Rp400 jutaan itu, saat ini diperkirakan sudah mencapai USD1,2 juta atau sekitar Rp17,9 miliar.

Rumah investor legendaris berusia 92 tahun itu berlokasi di Omaha, Nebraska, AS. Waktu tempuh dari rumahnya dengan kantor pusat Berkshire Hathaway hanya sekitar lima menit saja.

Luas rumah tua Buffet 6.570 kaki atau sekitar 610 meter persegi. Dia selalu merasa bahagia tinggal di rumah sederhana itu.

Buffet bahkan tidak memikirkan pindah ke hunian yang lebih mewah. Buffet menemukan kenyamanan dan kebahagiaan hidup di rumah tua yang dibelinya pada 1958 silam itu, meski desainnya jauh dari kata mewah.

“Saya senang tinggal di rumah di Omaha. Saya baru akan pindah kalau saya merasa lebih bahagia di tempat lain,” ujar Buffett, dikutip Minggu (11/3/2024).

Rumah yang telah ditinggalinya selama puluhan tahun itu dianggapnya masih sangat nyaman dan membuatnya hidup bahagia.

Buffett mengaku bahwa ia tidak berencana untuk pindah ke rumah yang lebih mewah dari rumahnya ini. Terlebih, dia merasa bahwa rumahnya masih nyaman untuk ditinggali.

Pria kaya itu selalu merasa baik-baik saja tinggal di rumahnya yang sederhana. Dia selalu merasa hangat saat musim dingin dan merasa sejuk saat musim panas.

“Rumah ini nyaman bagi saya. Saya tidak bisa membayangkan punya rumah yang lebih baik,” lanjutnya.

Gaya hidup sederhana pria gaek itu juga ditunjukkan dengan pola hidup yang hemat.

Salah satu bukti kesederhanaan Buffett adalah tidak mengikuti tren gawai yang terus memunculkan produk baru setiap saat. Telepon seluler seharga US$20 atau sekitar Rp299 ribu miliknya, baru diganti menjadi iPhone 11 pada 2020.

Padahal, Warren Buffet merupakan CEO Berkshire Hathaway. Sementara Apple yang merupakan produsen telepon seluler merek iPhone merupakan bisnis terbesar ketiga Berkshire Hathaway.

Kesederhanaan juga ditunjukkan dengan makanan yang dikonsumsinya. Buffet dilaporkan
sarapan setiap hari dengan nilai yang tidak pernah lebih dari USD4 atau sekitar Rp59 ribu.

Sarapan favorit yang kerap dipesan pria terkaya di dunia itu antara lain, dua roti sosis seharga USD2,61 atau sekitar Rp39 ribu; sosis, telur, dan keju seharga USD2,95 atau sekitar Rp44 ribu; atau bacon, telur, dan keju seharga USD3,17 atau sekitar Rp47 ribu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *